Perpisahan yang menyayat hati ayah Australia untuk putri-putrinya di Bali: ‘Dia tidak pernah punya kesempatan’

Renae Anderson adalah salah satu orang pertama yang meninggal saat dia berdiri di pintu masuk Sari Club. Simone Hanley berjuang seumur hidup selama 58 hari dan merupakan korban bom Bali ke-88 di Australia.

Dua puluh tahun kemudian, Danny Hanley melakukan perjalanan dari Queensland ke Bali untuk mengenang putri-putrinya.

TONTON VIDEO DI ATAS: Korban selamat Bom Bali 2002 jadi penyelamat.

Tonton berita terbaru dan streaming gratis di 7plus >>

Simone, 29, dan Renae, 31, sedang mengunjungi tujuan liburan populer untuk perjalanan perempuan ketika teroris menyerang.

“Renae ada di bar, tidak jauh dari ledakan, dia tidak pernah mendapat kesempatan,” kata Hanley kepada AAP pada hari Selasa.

Pada hari Rabu, ia akan menempatkan karangan bunga di monumen ground-zero di seberang bekas Sari Club dan Paddy’s Bar tempat bom meledak, menewaskan 202 orang termasuk 88 warga Australia.

Setelah dipulangkan, Simone berjuang seumur hidup di unit perawatan intensif Perth, menderita luka bakar yang parah.

Dia berada di bawah perawatan ahli bedah plastik ternama Fiona Wood, yang dikenal dengan teknologi kulit semprotnya untuk merawat korban luka bakar.

“Kami berkata kepadanya (Dr Wood) ‘kami telah kehilangan seorang putri, dapatkah Anda melakukan apa saja untuk menyelamatkan putri kami yang lain?’ Dan itu mendorongnya untuk berpikir tentang menggunakan kulit kita, ”kata Hanley.

“Itu juga beban berat bagi Fiona, dia sangat tertarik pada Simone. Dia memahami dilema kami.”

Hanley dan putranya Daniel Hanley meminta untuk menyumbangkan kulit untuk menyelamatkan Simone tetapi prosedurnya sangat berisiko sehingga mereka disarankan untuk tidak melakukannya. Prognosis medisnya adalah mungkin ada tiga korban daripada satu.

Seorang Katolik yang berkomitmen, Hanley mengatakan kepada AAP bahwa imannya membawa kenyamanan yang tak terukur.

“Saya masih berdoa untuk gadis-gadis itu setiap malam tanpa henti dan itu memberi saya kenyamanan tertentu untuk mengetahui bahwa Tuhan menjaga mereka. Itu adalah doa dan beberapa Salam Maria, dan saya meminta Tuhan untuk menjaga mereka. Itu membantu saya selama 20 tahun ini, dan datang ke sini.”

Hanley mengatakan tahun 2022 menandai sebuah tonggak sejarah.

“Saya senang saya di sini untuk tanggal 20 – itu sangat berarti karena setelah itu saya pikir tugu peringatan akan berkurang secara signifikan.

“Ini hampir seperti penutupan. Dua puluh tahun penderitaan sudah cukup. Anda harus benar-benar menerima penutupan dengan menandai upacara peringatan. Setelah itu kamu tinggal menjalaninya sendiri.”

Dia telah menghadiri semua peringatan Bali kecuali selama COVID-19, terkadang bersama putranya, dan mewakili para penyintas dan keluarga pada peringatan 10 tahun.

“Saya merasa terhormat untuk berbicara atas nama mereka.”

Pada tahun 2022 dia bepergian sendirian.

“Agak kesepian. Anda berpikir tentang apa yang bisa terjadi dan apa yang tidak, Anda berpikir tentang cucu – seperti yang dilakukan semua orang. Renae yang malang dia tidak pernah menikah, sedangkan Simone mengalami pernikahan dan menjadi ibu (dari Noah yang saat itu berusia empat tahun).

“Tapi ini tonggak sejarah, ini kesempatan besar. Cukup lama untuk beristirahat dari rasa sakit. Anda tidak pernah melupakannya sepenuhnya.

Ini mungkin terakhir kali Hanley mengunjungi Bali. Mantan istrinya, yang sudah bertahun-tahun berlibur di Bali, tidak pernah kembali sejak kematian putri mereka.

Seperti kerabat korban lainnya, berita bahwa bom Bali Umar Patek akan dirilis pada peringatan 20 tahun menambah garam ke luka terbuka.

Ada juga kekecewaan bahwa taman perdamaian yang diusulkan untuk lokasi bom tidak berjalan.

“Banyak orang menantikannya dibuka untuk tugu peringatan itu,” kata Hanley. “Itu akan menjadi waktu yang tepat.”

Hanley akan meletakkan karangan bunga lain untuk putrinya di Bali pada hari Rabu di upacara peringatan Konsulat Jenderal Australia, yang akan dihadiri oleh ratusan orang.

“Rasanya menyenangkan, para gadis diberi pengakuan. Saat Anda kehilangan orang yang Anda cintai, Anda ingin mereka dikenali sebanyak mungkin. Saya suka mereka dipasang di lampu.

Sejumlah kebaktian diadakan di seluruh Australia, termasuk di Canberra di mana para politisi federal akan berkumpul, dan di Coogee di mana enam anggota klub footy Dolphins setempat tewas akibat bom Bali.