Orang Australia berlomba ke luar negeri untuk operasi murah. Tetapi para ahli memperingatkan hasilnya bisa menghancurkan

Warga Australia berlomba ke luar negeri untuk mendapatkan operasi medis dan kosmetik yang murah, setelah jeda yang lama di tengah pandemi COVID-19.

Dari operasi gigi hingga pengangkatan wajah dan Botox, operasi ini umumnya dianggap jauh lebih murah di lokasi seperti Indonesia, Vietnam, dan Thailand, dan sering digabungkan dengan liburan bergaya resor yang santai.

Namun, para ahli memperingatkan risiko dari prosedur ini secara signifikan lebih besar daripada manfaatnya.

Tonton berita terbaru dan streaming gratis di 7plus >>

Ada peningkatan 38 persen dalam jumlah pasien Australia yang membutuhkan perawatan korektif untuk komplikasi dari operasi plastik di luar negeri, menurut survei Australian Society of Plastic Surgeons.

Associate Professor ASPS Nicola Dean mengatakan satu masalah adalah operasi ini sering dipasarkan sebagai hari libur dan juga sebagai prosedur.

“Masalahnya adalah orang mencoba menggabungkannya dengan semacam liburan,” katanya kepada 7NEWS.com.au.

“Tapi, jika Anda baru saja menjalani operasi, Anda benar-benar perlu istirahat, dan tidak ada orang yang mengawasi Anda yang benar-benar mengenal Anda di luar negeri.”

Dean memperingatkan banyak orang berpikir tidak banyak risiko dalam hal operasi kosmetik.

“Tapi, operasi kosmetik adalah operasi yang sebenarnya, dan semua operasi memiliki risikonya masing-masing,” ujarnya.

Dean memperingatkan terbang setelah operasi cukup berisiko.

“Saat terbang sewaktu-waktu ada risiko kecil terjadinya penggumpalan darah,” katanya.

“Tetapi jika Anda terbang tepat setelah operasi, risiko itu meningkat sangat besar.”

Seorang pria Australia dan istrinya mengatakan bahwa mereka memiliki pengalaman positif melakukan prosedur di luar negeri.

“Kami memutuskan untuk bekerja di luar negeri karena pasti lebih murah,” kata Bobbie, yang tidak ingin mengungkapkan nama lengkapnya, kepada 7NEWS.com.au.

Sebelum menjalani operasi gigi di Da Nang, Vietnam, Bobbie mengatakan dia memastikan mendapat umpan balik dari sesama warga Australia.

“Seperti yang sudah saya lakukan beberapa kali sekarang, saya memercayai prosedur dan staf yang sama,” katanya.

“Saya juga mendapatkan penerbangan dan akomodasi gratis, jadi saya memperlakukannya seperti liburan juga.”

Nasihat untuk orang Australia yang mencari operasi di luar negeri

Dean menyarankan warga Australia harus memperlakukan operasi kosmetik sama seperti operasi lainnya.

“Misalnya, Anda bisa bertanya pada diri sendiri apakah Anda menjalani operasi caesar atau kantong empedu di sini, apakah Anda merasa nyaman?” dia berkata.

“Menurut pendapat saya, selalu lebih baik menyelesaikan pekerjaan lebih dekat ke rumah di mana Anda mendapat dukungan.

“Tetapi jika Anda ingin pergi, maka pesan utama saya adalah untuk mengingat bahwa operasi kosmetik adalah operasi nyata dan, bagaimanapun hati-hati dilakukan, itu selalu membawa risiko.

“Anda harus memikirkan skenario terburuk dan apa yang akan Anda lakukan dalam situasi itu.”

Nasihat Bobbie kepada sesama warga Australia adalah untuk memeriksa dengan orang lain yang telah melakukan pekerjaan dan telah melalui proses rekomendasi.

“Saya akan memeriksa dengan orang lain yang memiliki prosedur yang sama dan apakah mereka merekomendasikannya,” katanya.

“Saya akan langsung menemui orangnya, daripada melihat umpan balik secara online karena mereka bisa mendapatkan ulasan palsu.”