Korban Aceh berbicara tentang ‘mengamuk’ Queenslander dituduh mabuk mengamuk di Indonesia

Seorang pria mengklaim dia “dipukul dari belakang” oleh pria Australia yang “mengamuk” Bodhi Mani Risby-Jones, yang menghadapi hukuman penjara bertahun-tahun dan kemungkinan cambukan publik jika terbukti bersalah atas dugaan amukan telanjang di Indonesia.

Noosa lokal Risby-Jones, 23, tetap dalam tahanan di pulau Simeulue di provinsi Aceh setelah insiden pekan lalu.

TONTON VIDEO DI ATAS: Pria korban Queensland yang dituduh mengamuk dalam keadaan mabuk di Indonesia angkat bicara.

Tonton berita terbaru dan streaming gratis di 7plus >>

Dia diduga muncul telanjang dari kamar hotelnya dan mengejar serta memukul orang-orang di jalan, termasuk seorang nelayan yang membutuhkan jahitan di kakinya, kata kepala polisi Simeulue kepada media setempat.

Nelayan, Edi Ron, telah berbicara dengan 7NEWS dari rumah sakit, mengatakan dia takut akan cedera yang lebih parah jika dia tidak “diselamatkan” oleh penduduk setempat lainnya.

“Dia mengamuk, mengejar orang,” kata Ron kepada 7NEWS.

“Jadi kami lari ke seberang jalan. Saya tidak tahu, dan saya dipukul dari belakang.

“Jika saya tidak diselamatkan oleh orang-orang di sana, saya akan dipukuli di selokan.”

Tampil di bawah penjagaan polisi di depan media lokal, Risby-Jones mengaku merasa “kerasukan” selama insiden tersebut.

“Itu bukan perasaan yang baik. Itu bukan diriku. Saya biasanya pria yang baik, ”katanya, Sabtu.

Dia dilaporkan menghadapi hukuman lima tahun penjara dan cambukan publik jika terbukti bersalah atas dugaan serangan itu.

Aceh beroperasi di bawah sistem hukum berbasis Syariah dan konsumsi alkohol dilarang.

Risby-Jones menghadapi tuduhan penganiayaan, menurut laporan media.

– Dengan AAP